Sahabat Akuntansi Pendidik, pada kesempatan ini akan jelaskan Cara Posting jurnal penutup ke buku besar.
Posting jurnal penutup ke buku besar merupakan tahap ke dua dalam proses tutup buku setelah tahap pertama yaitu penyusunan jurnal penutup.
Sebelum kita mempelajari cara posting jurnal penutup, marilah kita review terlebih dahulu pembahasan sebelumnya tentang penyusunan jurnal penutup.
Jurnal penutup merupakan jurnal yang disusun dengan tujuan menutup atau menihilkan (mengenolkan) akun atau rekening nominal.
Akun nominal harus ditutup atau dinihilkan karena akun nominal bersifat sementara, akun nominal bersifat sementara maksudnya adalah bahwa akun nominal hanya berlaku untuk satu periode akuntansi saja dan tidak berlaku untuk periode berikutnya ataupun periode sebelumnya, karena tidak berlaku untuk periode berikutnya maka akun nominal harus bersaldo nol (0) pada periode berikutnya.
Apa saja yang termasuk akun nominal?
Contoh akun nominal yang ditutup atau dinihilkan dalam perusahaan jasa adalah akun pendapatan, akun beban-beban yang terjadi, dan akun prive sedangkan dalam perusahaan dagang akun nominal yang ditutup adalah akun penjualan, akun pembelian, akun beban-beban yang terjadi dan akun prive.
Demikian untuk sedikit review tentang jurnal penutup, selanjutnya marilah kita memulai pembahasan tentang posting jurnal penutup.
Lebih Lengkap tentang jurnal penutup silahkan simak dalam materi : Pengertian dan Cara membuat jurnal penutup.
Pada ahir periode akuntansi, suatu perusahaan atau organisasi ekonomi harus memposting jurnal penutup hal ini dilakukan karena perusahaan harus menutup akun-akun nominal dalam periode tersebut.
Dengan adanya proses posting jurnal penutup maka semua buku besar akun atau rekening nominal akan bersaldo nol (0) sedangkan akun atau rekening rill akan bersaldo sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Buku besar akun-akun nominal yang telah bersaldo nol (0) tidak akan diikhtisarkan dalam neraca saldo penutup sedangkan buku besar akun atau rekening rill di ikhtisarkan atau dipindahkan ke neraca saldo setelah penutupan.
Cara posting jurnal penutup ke buku besar pada dasarnya sama dengan ketika melakukan posting jurnal umum ke buku besar, yaitu dengan cara memindahkan akun beserta saldonya ke masing-masing buku besar akun tersebut tanpa merubah posisi debet atau kredit saldo akun tersebut.
Jadi apabila akun dalam jurnal penutup bersaldo debit maka diposting ke buku besar juga bersaldo debit dan sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya tentang posting jurnal penutup berikut ini akan disajikan ilustrasi tentang proses posting, silahkan pahami.
Contoh Soal Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar
Efi Tailor merupakan salah satu jenis perusahaan persorangan yang bergerak dibidang jasa jahit pakaian wanita modern. Perusahaan ini melakukan penyusunan laporan keuangannya per bulan, berikut ini adalah data pendapatan jasa efi tailor dalam bulan januari:
- Tanggal 10 januari diterima tunai pendapatan jasa sebesar 2.000.000 dari pelanggan atas baju muslimah yang telah dibuatnya.
- Tanggal 15 januari diterima tunai pendapatan jasa sebesar Rp 1.000.000 atas baju pengantin yang telah dibuatnya
- Tanggal 25 Januari diterima tunai pendapatan jasa sebesar Rp 1000.000 dari pelanggan atas kebaya yang telah dijahitnya.
Berdasarkan Data di atas maka pemilik usaha efi tailor menyusun jurnal sebagai berikut:
Pembahasan Soal Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar
Berdasarkan contoh soal di atas, selanjutnya akan dilakukan pembahasan secara lengkap tentang akuntansi pendapatan atau proses pencatatan pendapatan mulai dari pencatatan dalam jurnal umum, pencatatan dalam jurnal penutup dan posting ke buku besar.
Pencatatan Penerimaan Pendapatan dalam Jurnal Umum
Transaksi tanggal 10 januari:
(Db) Kas …….. Rp 2.000.000
(Kr) Pendapatan jasa … Rp 2000.000
Transaksi tanggal 15 Januari
(Db) Kas …….. Rp 1000.000
(Kr) Pendapatan Jasa…… Rp 1000.000
Transaksi tanggal 25 Januari
(Db) Kas ………Rp 1000.000
(Kr) Pendapatan jasa …. Rp 1000.000
Pencatatan Pendapatan dalam Jurnal penutup
Pada ahir periode akuntansi dalam hal ini bulan januari 2012 maka harus dibuat jurnal penutup untuk menutup akun pendapatan selama bulan januari yaitu sebagai berikut:
(Db) Pendapatan Jasa ……. Rp 4000.000
(Kr) Ikhtisar Laba-rugi ……… Rp 4000.000
Jurnal Penutup yang dibuat untuk akun pendapatan hanya satu saja, sedangkan saldo sebesar Rp 4000.000 adalah jumlah total pendapatan yang diterima yaitu Rp 2000.000 + Rp 1000.000 + Rp 1000.000
Buku Besar yang disusun Efi Tailor :
Setelah jurnal disusun baik jurnal umum maupun jurnal penutup maka jurnal tersebut harus diposting ke buku besar.
Proses posting jurnal umum ke buku besar dilakukan pada saat terjadi transaksi ataupun diposting bersamaan dengan proses pembuatan jurnal umum (Jadi tanggal di jurnal umum dan buku besar sama).
Sedangkan proses posting jurnal penutup ke buku besar hanya bisa dilakukan pada ahir periode hal ini karena jurnal penutup dibuat pada ahir periode sehingga proses postingnya juga pada ahir periode.
Adapun Buku besar hasil proses posting jurnal umum dan jurnal penutup untuk akun pendapatan adalah sebagai berikut:
Gambar buku besar setelah posting jurnal penutup mengakibatkan saldo pendapatan 0
Kesimpulan:
Posting jurnal penutup merupakan salah satu tahap tutup buku, proses ini dilakukan secara rutin oleh perusahaan setiap ahir periode akuntansi.
Tujuan dilakukan posting jurnal penutup ini yaitu untuk memindahkan saldo akun-akun yang berada dalam jurnal penutup ke buku besar masing-masing akun tersebut, sehingga dengan proses posting ini akan terlihat saldo buku besar akun-akun nominal setelah pemostingan jurnal penutup akan memiliki saldo nol (0).
Saldo akun nominal pada ahir periode harus dinihilkan atau ditutup atau dengan kata lain akun nominal harus mempunyai saldo nol pada ahir periode karena akun nominal bersifat sementara atau hanya berlaku pada periode berjalan, sehingga harus ditutup sebelum memasuki periode akuntansi berikutnya.
Demikianlah pembahasan posting jurnal penutup ke buku besar dalam Situs akuntansi pendidik semoga bermanfaat.
