Pengertian dan Bentuk Buku Besar – Sahabat dalam akuntansi ada istilah yang cukup aneh dan seringkali membuat kebingungan orang yang baru belajar akuntansi, istilah tersebut yaitu Buku Besar.
Bagi anda yang sudah familiar dengan akuntansi mungkin istilah buku besar sudah wajar dan dapat anda pahami pengertiannya, namun bagi orang awam yang baru belajar akuntansi pengertian buku besar perlu dijelaskan dengan serius.
Buku besar, apakah buku yang berukuran besar?? Kurang lebih itulah pertanyaan orang awam saat mendengar istilah buku besar. Jika anda saat ini masih awam dengan akuntansi dan anda belum paham tentang “pengertian buku besar dan bentuk buku besar” maka sebaiknya anda baca artikel ini sampai selesai.
Pengertian Buku Besar dalam akuntansi
Nah, secara sederhana pengertian buku besar adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua akun dan saldonya yang dimiliki perusahaan dalam periode tertentu, adapun sumber dalam pencatatan tersebut yaitu dari jurnal.
Dalam pengertian buku besar di atas terdapat istilah akun, apakah anda tahu apa itu akun? akun dalam ilmu akuntansi dikenal juga dengan istilah rekening atau perkiraan.
Sumber dari Pencatatan atau pembuatan buku besar yaitu jurnal, hal ini menginformasikan bahwa semua akun dan saldonya yang dicatat dalam buku besar diambil dari catatan yang terdapat dalam jurnal pada periode tersebut.
Bentuk-bentuk Buku Besar dalam Akuntansi
Setelah tahu pengertian buku besar, maka agar semakin paham tentang buku besar sebaiknya anda amati juga bentuk buku besar atau format buku besar dalam akuntansi.
Ada 4 bentuk buku besar dalam ilmu akuntansi, yaitu buku besar besar bentuk T, Bentuk buku besar Skontro, Bentuk Buku Besar saldo Tunggal dan bentuk buku besar saldo Rangkap.
Dalam praktik pada dunia usaha, anda tidak harus menggunakan keempat jenis buku besar tersebut, tetapi cukup pilih atau cukup gunakan salah satu dari bentuk buku besar tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang bentuk atau format buku besar, silahkan amati gambar berikut ini :
1. Bentuk Buku Besar T
Buku besar bentuk T Merupakan bentuk buku besar yang paling simpel atau sederhana. Dalam Buku Besar ini sisi kiri digunakan untuk mencatat saldo yang ada di posisi debit dalam jurnal umum sedangkan sisi kanan digunakan untuk mencatat saldo yang ada diposisi kredit. Bagian atas digunakan untuk mencatat nama akun yang bersangkutan.
2. Bentuk Buku Besar Skontro
Buku besar Bentuk skontro yang dikenal juga dengan buku besar 2 kolom. Istilah Skontro memiliki arti sebelah menyebelah atau dibagi menjadi 2 yaitu sisi debit dan sisi kredit.
3. Bentuk Buku Besar Saldo Tunggal (Bentuk 3 Kolom)
Bentuk staffle berkolom saldo tunggal dikenal juga dengan buku besar bentuk 3 kolom. Buku Besar Ini bisa digunakan jika perusahaan membutuhkan penjelasan dari transaksi yang cukup banyak.
4. Bentuk Buku Besar Saldo Rangkap (Bentuk 4 kolom)
Bentuk staffle berkolom saldo rangkap dikenal juga dengan bentuk buku besar 4 kolom. Bentuk buku Besar ini hamper sama dengan bentuk buku besar saldo tunggal (3 kolom), perbedaannya dalam buku besar saldo rangkap ini kolom saldo dibagi menjadi 2 yaitu kolom debit dan kolom kredit
Demikianlah pembahasan kami tentang pengertian buku besar dan bentuk-bentuk buku besar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.