Apakah saat ini anda sedang mencari tahu tentang perngertian laporan arus kas? Nah, sahabat, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian laporan arus kas dengan tepat, Untuk anda yang ingin memahami laporan arus kas ini dengan baik silahkan simak konsep laporan arus kas berikut ini.
Pengertian Laporan Arus Kas
Arus kas atau cash flow adalah Laporan keuangan yang menyajikan berbagai pengaruh kas dari beberapa Kegiatas perusahaan, yaitu kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan atau pendanaan serta pengarus dari penurunan maupun kenaikan bersih dalam kas perusahaan pada satu periode.
Dalam Suatu Perusahaan Laporan arus kas atau cash flow terdiri dari 2 Jenis aliran kas yaitu cash Inflow atau aliran kas masuk dan cash Out Flow atau aliran kas keluar.
Contoh dari cash inflow diantaranya yaitu : Aliran Kas masuk karena adanya penjualan barang dagangan atau penerimaan pendapatan, Aliran Kas Masuk Akibat adanya penerimaan pelunasan piutang, Aliran Kas Masuk karena adanya Tambahan modal dari pemilik, aliran kas masuk karena hutang dari pihak lain dan sebagainya.
Sedangkan Contoh dari Cash Out Flow, diantaranya yaitu : Aliran kas keluar karena Pengeluaran biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya lainnya.
Aliran Kas keluar karena Pembayaran beban administrasi dan beban lainnya, Aliran Kas Keluar Karena adanya pembelian aktiva tetap, Aliran Kas Keluar karena adanya pembayaran atau pelunasan hutang pada pihak lain, Aliran Kas Keluar karena adanya pembayaran pajak, pembagian deviden dan lainya.
Pengertian Laporan Arus Kas dalam PSAK
Sesuai dengan PSAK No.2 (2002:9) menyebutkan bahwa Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Apakah aktivitas Operasi? Apakah aktivitas Investasi? Apakah aktivitas Pendanaan? Selengkapnya silahkan baca berikut ini :
Aktivitas Operasi dalam laporan arus kas
Aktivitas Operasi bisa dikatakan sebagai aktivitas yang terkait dengan pendapatan dan beban yang menjadi operasi utama perusahaan.
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang melaporkan hal-hal yang mempengaruhi kas.
Sumber Arus masuk kas Utama dari Aktivitas operasi yaitu aliran kas masuk dari langganan. Arus masuk kas penunjang dari kegiatan operasi yaitu penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham.
Arus keluar kas operasi contohnya yaitu pembayaran gaji karyawan, pembayaran pajak, pembayaran pembelian barang dagang dari pemasok dan lainnya.
Aktivitas Investasi dalam laporan arus kas
Aktivitas investasi dalam arus kas dapat diartikan sebagai aktivitas yang dapat Mempengaruhi peningkatan atau penurunan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya.
Contoh aktivitas investasi antara lain Pembelian atau penjualan aktiva tetap, misalnya tanah, peralatan, gedung dan sebagainya, pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Aktivitas Pendanaan dalam laporan arus kas
Aktivitas pendanaan dalam laporan arus kas yatu aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mendpatkan atau mendatangkan kas dari investor dan kreditor yang diperuntukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan.
Contoh aktivitas pendanaan antara lain Penjualan saham saham, mengeluarkan wesel bayar dan menjual obligasi dan lainnya.
Demikianlah Pembahasan Tentang Pengertian Laporan Arus kas sesuai dengan PSAK yang berlaku di Indonesia. Semoga setelah anda membaca artikel ini dengan baik, anda dapat memahami laporan arus kas dengan benar.