Latihan Soal Pendiskontoan Wesel yang akan dibahas dalam postingan ini meliputi soal yang terkait dengan proses perhitungan dan pencatatan pendiskontoan wesel.
Tujuan dari pembahasan soal ini adalah untuk memantapkan pemahaman kepada anda tentang pendiskontoan wesel.
Postingan ini akan di awali dengan penyajian ilustrasi sebagai gambaran kasus tentang pendiskontoan wesel dan akan dilanjutkan dengan pembahasan kasus tersebut secara tepat dan mudah dipahami. Baik langsung saja untuk silahkan baca dan pahami ilustrasi berikut ini:
Ilustrasi Soal Pendiskontoan Wesel
Soal Latihan 01.
Pada tanggal 3 maret 2011 fadli menarik wesel sebesar Rp 3000.000 dengan bunga 20% per tahun kepada firma harapan yang akan dibayar 1 Juli 2011.
Tanggal 2 April 2011 wesel tersebut dijual pada BNI 46 dengan diskonto 18% per tahun dan diterima perkas.
Dari ilustrasi tersebut hitunglah jumlah yang harus dibayar firma harapan pada saat jatuh tempo! serta hitunglah nilai tunai wesel yang diterima fadli dan buatlah jurnal yang harus dibuat fadli!
Pembahasan Soal Latihan Pendiskontoan Wesel
Diketahui Nilai nominal wesel Rp 3000.000
- Wesel berbunga tiap tahun sebesar 20%
- Periode wesel hingga jatuh tempo 120 hari dihitung mulai dari 3 maret 2011 s/d 1 Juli 2011.
- Periode Diskonto 90 hari dimulai dari 2 April 2011 s/d 1 Juli 2011.
- Diskonto 18% per tahun
Berdasarkan data yang telah diketahui selanjutnya dapat dihitung besarnya uang yang harus di bayar firma harapan pada saat jatuh tempo, dengan cara sebagai berikut:
Nilai jatuh tempo = Nilai nominal + Bunga
= 3000.000 + (3000.000 X 20% X 120/360)
= 3000.000 + 200.000
= Rp 3.200.000
Setelah didapatkan besarnya uang yang harus di bayar firma harapan pada saat jatuh tempo (Nilai Jatuh tempo) selanjutnya dapat dihitung nilai tunai wesel yang diterima fadli saat mendiskontokan wesel, perhitungannya adalah sebagi berikut:
Uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo – Diskonto
= 3.200.000 – (3.200.000 x 18% X 90/360)
= 3.200.000 – 144.00
= Rp 3.050.000
Jurnal yang harus dibuat Fadli adalah sebagai berikut:
Kas Rp 3.056.000
Wesel tagih Rp 3000.000
Pendapatan Bunga Rp 56.000
Soal Latihan 02
Pada tahun 2011 PT Moto Super Memiliki beberapa transaksi sebagai berikut:
- 15 Agustus 2011 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Maju Jaya Rp 2.400.000
- 16 September 2011 PT Moto super menarik wesel 60 hari atas Cv maju jaya Rp 2.400.000
- 1 Oktober 2011 PT Moto super mendiskontokan wesel yang telah diaksep oleh CV maju jaya ke Bank BRI dengan diskonto 12 %. Dengan syarat apabila pada saat jatuh tempo CV maju jaya tidak membayar kepada BRI, Maka yang harus membayar ke BRI adalah PT Moto super.
- 15 November 2011 CV Maju jaya tidak membayar ke BRI, sehingga pihak BRI menagih kepada PT Moto super sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya penagihan Rp 5000.000. Tagihan tersebut dilunasi oleh PT Moto super.
- 15 Desember 2011 CV maju jaya melunasi utang weselnya, ditambah bunga 15% pertahun dari nilai nominal selama jangka waktu tunggakan dan biaya lain-lain.
Dari Ilustrasi tersebut Buatlah jurnal yang harus dibuat oleh PT Moto super, CV Maju jaya dan BRI apabila dalam soal tersebut dinyatakan bahwa:
a. Wesel tersebut tidak berbunga
b. Wesel tersebut Berbunga 15% pertahun.
Pembahasan:
Perhitungan yang diperlukan jika wesel tidak berbunga:
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
– 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
– November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari
Jadi Jumlah Periode diskonto 30 hari + 15 Hari = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal (karena wesel tidak berbunga)
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo – Diskonto
= 2.400.000 – (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.400.000 – 36.000
= 2.364.000
Perhitungan yang diperlukan jika wesel berbunga 15% per tahun:
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
– 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
– November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari +
Jumlah Periode diskonto = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal + Bunga wesel (karena wesel berbunga)
Perhitungan Bunga Wesel = Nilai Nominal x persentase bunga x periode bunga
= 2.400.000 X 15% X 60/360
= Rp 60.000
Nilai Jatuh tempo = 2.400.000 + 60.000
= Rp 2.460.000
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo – Diskonto
= 2.460.000 – (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.460.000 – 36.000
= Rp 2.424.000
Jurnal yang dibuat jika wesel tidak berbunga adalah sebagai berikut :
Jurnal yang dibuat jika wesel berbunga 15% per tahun adalah sebagai berikut :
Demikianlah Ulasan tentang Soal Pendiskontoan Wesel, semoga dapat meningkatkan pemahaman anda tentang pendiskontoan wesel.
Postingan ini merupakn sambungan dari materi piutang wesel atau wesel tagih yang telah dibahas sebelumnya, Jadi jika anda merasa kurang mengerti pembahasan soal yang telah diuraikan di atas alangkah baiknya memahami dahulu postingan Konsep Piutang wesel dalam akuntansi serta pahami juga artikel tentang Perhitungan dan pencatatan diskonto piutang wesel.
Terimakasih telah membaca postingan ini. Jika anda menyukai postingan ini silahkan share postingan ini klik tombol Share dibawah ini. Wassalamualaikum wr.wb.